Training Millennial Leadership Jakarta |
Seorang
pemimpin tentu berharap organisasi yang dipimpinnya memiliki kinerja yang
tinggi (High Performing Organization). Untuk mencapai kinerja yang
tinggi ada prasyarat yang perlu dimiliki oleh sebuah tim. Paling tidak ada 7
aspek yang perlu diperhatikan untuk membangun tim berkinerja tinggi.
1. Goal Setting
Sebuah tim mampu berkinerja tinggi jika
memiliki tujuan atau sasaran yang jelas dan dipahami oleh seluruh anggota tim.
Selain dipahami, sasaran tersebut perlu dapat diterjemahkan dalam tindak tanduk
atau perilaku sehari-hari.
Dengan tingkat pemahaman yang baik
sekalipun, anggota tim belum tentu mampu menerapkan dalam perilaku sehari-hari mereka.
Seorang pemimpin perlu memastikan bahwa pemahaman dan tindakan setiap anggota
tim harus selaras dengan sasaran tim yang berkinerja tinggi tersebut.
2. Leadership
Tim berkinerja tinggi dapat dicapai jika
ada faktor kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan memberikan pengaruh kepada tim
untuk dapat bergerak menuju efektifitas organisasi. Kepemimpinan yang baik adalah ketika seorang
pemimpin dapat menjadi panutan (role mode) serta memahami secara
lebih nyata kondisi (kontekstual) timnya: konteks organisasi, masalah yang
dihadapi, tingkat kematangan anggota tim, harapan stakeholder, dan
aspek lainnya. Hal ini menciptkan kepemimpinan otentik yang mampu mengembangkan
dan memberdayakan seluruh anggota tim yang berkinerja tinggi tersebut.
3. Cooperative
Relationship
Kerja sama berbeda dengan sama-sama
kerja. Dalam kerja sama ada nilai sinergisme, yang dibangun dengan menghadirkan
nilai kejujuran, saling percaya, saling mendukung dan upaya mementingkan
tim/organisasi di atas kepentingan pribadi dalam budaya kerja.
Hubungan kerja sama yang solid juga
muncul ketika seluruh anggota tim yang berkinerja tinggi memahami dan mampu
menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Setiap anggota diberikan keleluasaan
untuk mengoptimalkan kekuatannya dalam menunaikan tanggung jawabnya tersebut.
Membangun High Performance Team |
4. Managing
Conflict
Perbedaan pandangan dan kepentingan merupakan
konflik yang selalu ada dalam sebuah tim. Apakah konflik akan berujung pada
situasi yang constructive atau distruptive, ditentukan dengan bagaimana konflik tersebut dikelola. Yang
perlu untuk di ingat, bahwa sebuah konflik bisa diarahkan pada hasil yang
constructive.
Dalam banyak hal, konflik memiliki
banyak manfaat. Dengan konflik bisa tercipta sebuah ide baru, perbaikan proses,
penyempurnaan kualitas, dan pencapaian sasaran yang lebih efektif dan efisien. Kemampuan
yang baik dalam mengelola konflik dalam tim yang berkinerja tinggi, sangat
penting untuk membawa tim mencapai kinerja terbaiknya.
5. Communication
Sebuah tim perlu memiliki pola
komunikasi yang efektif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi
yang efektif adalah: pemilihan sarana/saluran komunikasi, metode komunikasi dan
proses umpan balik (giving feedback).
Setiap anggota diupayakan berkomunikasi
dengan terbuka. Baik itu berupa penyampaian instruksi, ide, evaluasi, dan
saran. Dalam kondisi tertentu dimana anggota tim yang berkinerja tinggi
membutuhkan proses komunikasi yang lebih intens, dimana beberapa pendekatan
komunikasi seperti coaching, counseling dan mentoring dapat
digunakan.
6. Decision
Making
Tim akan selalu berhadapan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mencapai sasaran dan target yang telah
ditetapkan. Mulai dari planning, organizing, actuating dan controlling mengandung
unsur pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan sebisa mungkin dilakukan
secara objektif.
Semakin lengkap data yang dimiliki dan
tepat melibatkan anggota tim yang berkinerja tinggi, hal mempermudah proses
pengambilan keputusan yang objektif. Lalu keputusan yang sudah ditetapkan perlu
diterima dan dikawal bersama sampai terealisasi.
Pengambilan Keputusan yang Tepat untuk High Performnace Team |
7. Diversity
Dalam sebuah tim pasti akan ditemukan keragaman, baik yang terbentuk
secara nature maupun nurture. Keragaman adalah anugerah
yang perlu dipelihara. Anggota tim yang berkinerja tinggi, perlu dapat memahami
dan menerima keragaman tim. Keragaman memberikan peluang bagi sebuah tim untuk
saling melengkapi satu sama lain.
Komentar
Posting Komentar