Langsung ke konten utama

Menerapkan Budaya Adaptif (Cultivating Adaptive Culture)



Menerapkan Budaya Adaptif
(Cultivating Adaptive Culture)

Budaya Adaptif
Budaya Adaptif

Saat ini teknologi informasi berkembang sangat cepat, mengikuti pertumbuhan internet dengan dunia mayanya. Perkembangan teknologi yang sangat cepat ini tentu saja mengubah pemikiran manusia dalam berbisnis. Jika sebuah perusahaan hanya berdiam diri tanpa melakukan sebuah perubahan yang berarti, lambat laun perusahaan tersebut akan gulung tikar. Ada beberapa solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tuntutan persaingan dunia usaha yang ketat di era globalisasi saat ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan usaha melalui pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien.

Budaya adaptif merupakan sebuah budaya perusahaan (corporate culture) di mana karyawan bisa menerima perubahan, termasuk perbaikan proses internal yang berkelanjutan. Perusahaan menjadi efektif dan efisien ketika para karyawan mampu memahami secara benar tentang budaya perusahaan (corporate culture) seperti ini. Dalam budaya adaptif, cara berkomunikasi secara efektif dalam perusahaan menempati peran yang sangat penting. Komunikasi merupakan salah satu bagian dari manajemen sumber daya manusia untuk interaksi, arahan, dan peningkatan efektivitas kerja dalam tim.

Dalam budaya adaptif, peranan pimpinan sampai bawahan dikatakan berhasil dalam sebuah perusahaan ketika komunikasi antar karyawan mampu meningkatkan kinerja individu maupun kinerja organisasi. Kinerja merupakan hasil dari efisiensi pengelolaan masukan dan efektivitas pencapaian sasaran.

 Budaya Adaptif Dibuktikan dengan Komunikasi yang Efektif
Budaya Adaptif Dibuktikan dengan Komunikasi yang Efektif

Budaya perusahaan (corporate culture) yang benar akan menciptakan efektivitas dan efisiensi pekerjaan yang tinggi, sehingga menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Untuk memperoleh kinerja yang tinggi dibutuhkan sikap mental yang memiliki pandangan jauh ke depan, dimana seseorang perlu punya sikap optimis, bahwa kualitas hidup dan kehidupan hari esok lebih baik dari hari ini.

Peran seorang pemimpin sangatlah penting bagi bawahannya dan memengaruhi efektivitas kerjanya apabila mampu menyampaikan visi dan misi organisasi secara persuasif dengan komunikasi dan gaya bahasa yang mudah dimengerti. Kondisi ini menimbulkan motivasi dan semangat bagi tim dibawahnya, untuk bekerja secara optimal karena mereka tahu apa yang menjadi tujuan perusahaan secara jelas.

Hal ini dapat meningkatkan kesuksesan perusahaan dengan membentuk budaya adaptif di sebuah perusahaan. Budaya adaptif sangatlah berpengaruh dan penting di era millennial saat ini. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, budaya perusahaan (corporate culture) dapat menjadi perangkat utama yang mendukung komunikasi untuk peningkatan kinerja, yang secara langsung meningkatkan produktivitas perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menjembatani Kesenjangan Keterampilan dalam Tim

Saat ini masih terjadi kesenjangan antara apa yang diinginkan pimpinan dan keterampilan yang dimiliki karyawan. Keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil di masa depan tidak sama dengan keterampilan yang dibutuhkan sampai sekarang. Kesenjangan keterampilan ini dapat memengaruhi keberlangsungan bisnis tertentu, baik itu karyawan kantoran maupun karyawan lapangan konstruksi atau pabrik. Hal ini dapat diperbaiki dengan cara pendekatan komunikasi terbuka, dukungan, lokakarya, dan penggunaan sistem HR yang canggih dalam pelatihan untuk membantu mengatasi bagaimana menjembatani kesenjangan keterampilan secara langsung. Penyebab Kesenjangan Keterampilan Salah satu masalah utama dalam kesenjangan keterampilan yaitu sistem pendidikan yang belum berevolusi untuk mengimbangi perubahan yang terjadi di dunia bisnis. Pendidikan terdahulu lebih berfokus pada pengetahuan teoritis dan kurang mengaplikasikan solusi praktis untuk masalah. Hal sistem pendidikan yang bisa dilakukan untuk meningk

7 Aspek Membangun Tim Kinerja Tinggi (High Performance Team)

Training Millennial Leadership Jakarta Seorang pemimpin tentu berharap organisasi yang dipimpinnya memiliki kinerja yang tinggi ( High Performing Organization).  Untuk mencapai kinerja yang tinggi ada prasyarat yang perlu dimiliki oleh sebuah tim. Paling tidak ada 7 aspek yang perlu diperhatikan untuk membangun tim berkinerja tinggi. 1. Goal Setting Sebuah tim mampu berkinerja tinggi jika memiliki tujuan atau sasaran yang jelas dan dipahami oleh seluruh anggota tim. Selain dipahami, sasaran tersebut perlu dapat diterjemahkan dalam tindak tanduk atau perilaku sehari-hari. Dengan tingkat pemahaman  yang baik sekalipun, anggota tim belum tentu mampu menerapkan dalam perilaku sehari-hari mereka. Seorang pemimpin perlu memastikan bahwa pemahaman dan tindakan setiap anggota tim harus selaras dengan sasaran tim yang berkinerja tinggi tersebut. 2. Leadership Tim berkinerja tinggi dapat dicapai jika ada faktor kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan memberikan pengaruh kep

Cara Membuat Desinfektan Sendiri di Rumah

Virus Corona membuat banyak orang jadi khawatir dan melakukan perlindungan ekstra agar jauh dari virus. Selain rajin cuci tangan, penggunaan disinfektan pun juga dianjurkan.   Desinfektan sendiri merupakan bahan kimia yang mengandung hidrogen peroksida, zat yang berguna untuk mensterilkan atau membersihkan benda-benda dari bakteri, kuman, dan virus. Zat ini sangat tidak disarankan untuk disemprotkan ke tubuh manusia karena berbahaya bagi kulit dan bisa menyebabkan iritasi. Jadi, semprotan desinfektan ini sangatlah penting untuk dijadikan sebagai salah satu upaya mencegah virus. Sebab virus corona dapat bertahan cukup lama ketika ia menempel pada suatu benda. Kalau kita kesulitan menemukan disinfektan, kita bisa buat sendiri, lho! Bagaimana cara membuat desinfektan sendiri di rumah? 1.     Bayclin Ambil botol semprot yang digunakan untuk desinfektan dan masukkan 95 ml Bayclin. Lalu tambahkan air sebanyak 905 ml agar kedua bahan tersebut tercampur jadi satu. Jika sudah, maka kit