Langsung ke konten utama

Cara Membuat Desinfektan Sendiri di Rumah



Virus Corona membuat banyak orang jadi khawatir dan melakukan perlindungan ekstra agar jauh dari virus. Selain rajin cuci tangan, penggunaan disinfektan pun juga dianjurkan.  Desinfektan sendiri merupakan bahan kimia yang mengandung hidrogen peroksida, zat yang berguna untuk mensterilkan atau membersihkan benda-benda dari bakteri, kuman, dan virus. Zat ini sangat tidak disarankan untuk disemprotkan ke tubuh manusia karena berbahaya bagi kulit dan bisa menyebabkan iritasi. Jadi, semprotan desinfektan ini sangatlah penting untuk dijadikan sebagai salah satu upaya mencegah virus. Sebab virus corona dapat bertahan cukup lama ketika ia menempel pada suatu benda. Kalau kita kesulitan menemukan disinfektan, kita bisa buat sendiri, lho! Bagaimana cara membuat desinfektan sendiri di rumah?

1.    Bayclin
Ambil botol semprot yang digunakan untuk desinfektan dan masukkan 95 ml Bayclin. Lalu tambahkan air sebanyak 905 ml agar kedua bahan tersebut tercampur jadi satu. Jika sudah, maka kita berhasil membuat 1000 ml semprotan desinfektan. Semprotkan pada permukaan peralatan yang sering disentuh. Minimal 2 kali sehari. Seperti keran, gagang pintu, saklar lampu, remote tv, meja makan, dan lain-lain.

2.    Alcohol
Rubbing alcohol merupakan alkohol yang biasa digunakan untuk membersihkan tangan atau mengobati luka ringan dengan cara digosok atau dioleskan. Cairan ini nyatanya juga mampu dijadikan sebagai semprotan desinfektan. Cara membuatnya pun tak beda jauh dengan yang berbahan dasar cuka. Pertama, kita ambil botol semprot yang terbuat dari kaca dan masukkan 10 hingga 30 tetes minyak esensial. Selanjutnya tuang rubbing alcohol sebanyak 30ml. Lalu tambahkan air sampai botol tersebut penuh. Terakhir kita tinggal mengocoknya agar semua bahan-bahan tersebut tercampur.

3.    Cuka
Siapa yang menyangka, selain untuk penyedap rasa makanan, cuka ternyata bisa jadi bahan dasar untuk membuat desinfektan. Nggak percaya? Coba simak cara-caranya berikut ini.
·      Ambil botol yang berbahan dasar kaca, bukan plastik. Sebab, kalau plastik nanti bisa bereaksi karena nantinya kita akan menuang minyak esensial di dalamnya.
·      Isi botol dengan air dan cuka dengan takaran yang sama. Selanjutnya masukkan minyak esensial asli dengan aroma sesuai keinginan.
·      Bisa gunakan aroma lemon cocok untuk membersihkan dapur, tea tree atau minyak kayu putih untuk kamar mandi, dan vanilla yang baunya tidak terlalu menyengat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Argumen yang Sering Ditemukan Terhadap Pekerjaan Jarak Jauh

Sering kali kita mendengar pendapat orang mengenai bekerja jarak jauh maupun bekerja dari rumah. Tidak sedikit juga yang mengeluarkan argument orang dengan anti-remote atau tidak mau bekerja jarak jauh. Padahal, ada sebuah pertimbangan jika sebuah pekerjaan memang perlu dikerjakan secara jarak jauh. Berikut adalah argument anti-remote yang paling umum didengar. 1.     Menambah penilaian diri Ada pendapat bahwa, “Memulai dengan seluruh tim di satu kantor mendapatkan penilaian yang lebih baik daripada tim jarak jauh.” Faktanya adalah, mungkin beberapa perusahaan tidak memiliki kantor tetap. Mereka biasanya bergerak secara mobile dan bisa bekerja dimana saja. Hal ini bukanlah penghalang untuk bekerja. Karena yang terpenting adalah pendapatan dan hasil pekerjaan yang bisa menguntungkan dalam nilai bisnis. Meskipun begitu, memiliki tim di kantor adalah hal yang mudah untuk dicapai jika ingin bertemu atau diskusi suatu hal tentang pekerjaan. 2.     ...

7 Aspek Membangun Tim Kinerja Tinggi (High Performance Team)

Training Millennial Leadership Jakarta Seorang pemimpin tentu berharap organisasi yang dipimpinnya memiliki kinerja yang tinggi ( High Performing Organization).  Untuk mencapai kinerja yang tinggi ada prasyarat yang perlu dimiliki oleh sebuah tim. Paling tidak ada 7 aspek yang perlu diperhatikan untuk membangun tim berkinerja tinggi. 1. Goal Setting Sebuah tim mampu berkinerja tinggi jika memiliki tujuan atau sasaran yang jelas dan dipahami oleh seluruh anggota tim. Selain dipahami, sasaran tersebut perlu dapat diterjemahkan dalam tindak tanduk atau perilaku sehari-hari. Dengan tingkat pemahaman  yang baik sekalipun, anggota tim belum tentu mampu menerapkan dalam perilaku sehari-hari mereka. Seorang pemimpin perlu memastikan bahwa pemahaman dan tindakan setiap anggota tim harus selaras dengan sasaran tim yang berkinerja tinggi tersebut. 2. Leadership Tim berkinerja tinggi dapat dicapai jika ada faktor kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan memberikan pen...

Apa Rencana Kamu 5 Tahun ke Depan?

Public Training Millennial Leadership Jakarta Ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat kita sedang berada dalam sebuah wawancara pekerjaan. Hal ini seringkali ditanyakan oleh kantor yang mewawancarai kita, untuk mengetahui apakah kita punya mampu merancang masa depan diri kita sendiri di masa depan. Ada orang-orang yang memberikan jawaban terlalu ambisius, rencana yang masih mengawang-awang, atau ada juga yang tidak bisa menjawab sesuai dan berhubungan dengan posisi yang diinginkan di tempat kerja. Untuk menghindari kita dalam memberi jawaban-jawaban “lucu” tersebut, berikut ada beberapa tips untuk menjawab pertanyaan tersebut: Menyebutkan Tujuan Secara Jelas dan Lugas Menyebutkan tujuan secara jelas dan lugas, langsung, dengan memberikan kaitan langsung dengan pekerjaan yang kita inginkan, sehingga pewawancara bisa mengerti langkah kita selanjutnya di posisi yang kita inginkan tersebut. Menyebutkan Tujuan Secara Jelas dan Lugas Menjabarkan Kemauan...